Kartu Tani Bikin Distribusi Pupuk Subsidi Lebih Efisien

jpnn.com, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus berupaya mengantisipasi kemungkinan ada kendala dalam penerapan Kartu Tani.
Oleh karena itu digelar Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Transaksi Kartu Tani di Kios Pupuk Lengkap (KPL).
"Ada tiga pesan dari Ibu Bupati (Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, red) guna memastikan penerapan Kartu Tani di Purbalingga bisa berjalan lancar," kata Sekretaris Daerah Purbalingga Wahyu Kontardi, Selasa (16/7).
BACA JUGA: Hadiri Pertemuan di Malaysia, Kementan Perjuangkan Kesejahteraan Petani
Menurut dia, pesan tersebut mendasari hasil workshop Kartu Tani yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 lalu di Jakarta yang melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tiga pesan tersebut, kata Wahyu, pertama, melakukan verifikasi dan validasi data petani yang dapat dimasukkan ke dalam sistem setiap tanggal 25-30 pada bulan berjalan.
Kedua, mengantisipasi kekurangan pupuk bersubsidi di suatu wilayah melalui mekanisme realokasi antarkecamatan atau mengusulkan penambahan alokasi sesuai kebutuhan kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.
"Ketiga, melaksanakan Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 81 Tahun 2017," sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus berupaya mengantisipasi kemungkinan ada kendala dalam penerapan Kartu Tani.
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi