Kartu Tani Bikin Petani Makin Gampang Tebus Pupuk

“Kami lakukan edukasi ke petani supaya lebih mengenal cara penggunaan kartu tani. Sebab, kartu tani nantinya tak hanya berfungsi untuk menebus pupuk, tetapi bisa jadi kartu debit atau kartu tabungan,” jelas Sepyan.
Selain ditunjuk Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membuat Kartu Tani di Jateng, BRI saat ini juga mendapat tugas membuat produk serupa untuk petani di Banten, DIY, dan Tasikmalaya.
Kartu Tani yang disalurkan di Jateng sudah cukup banyak, mencapai 96 persen dari target.
Sisanya akan diserahkan ke petani pada tahun ini. Begitu juga untuk KPL yang nantinya jadi agen BRI Link.
Saat ini sudah tersedia sebanyak 5.510 KPL atau 99 persen dari target.
Sementara itu, Kartu Tani yang diserahterimakan ke petani Banten per 23 Maret 2018 sebanyak 187 ribu atau sebanyak 93 persen dari target.
Jumlah KPL yang tersedia sebanyak 318 ribu unit atau sebanyak 74 persen dari target.
Sepyan mengatakan, BRI juga menyerahkan 252 ribu Kartu Tani ke petani di DIY. Jumah Kartu Tani yang diserahkan ke petani tersebut sudah sebanyak 96 persen dari target.
Kehadiran Kartu Tani membuat para petani semakin mudah dalam menebus pupuk bersubsidi.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%