Kartu Tani Bikin Petani Makin Gampang Tebus Pupuk
KPL yang tersedia di DIY saat ini sudah sebanyak 196 ribu unit atau telah mencapai 100 persen.
“Kalau di Tasikmalaya kami sudah menyerahkan KT kepada 101 ribu petani atau sebanyak 89 persen dari target. Kami juga sudah menyiapkan 54 ribu KPL atau sebanyak 51 persen dari target,” kata Sepyan.
Selain BRI, ada dua bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BNI dan Bank Mandiri yang ditunjuk pemerintah untuk menerbitkan Kartu Tani.
Masing-masing bank BUMN tersebut mempunyai tugas menerbitkan Kartu Tani sesuai daerah yang sudah ditentukan.
BRI ditunjuk untuk menerbitkan Kartu Tani di daerah Jawa Tengah, Banten, DIY, dan Tasikmalaya.
Bank Mandiri ditunjuk untuk menerbitkan Kartu Tani di Jawa Barat (Jabar). Sementara itu, Bank BNI ditunjuk pemerintah menerbitkan Kartu Tani di Jawa Timur (Jatim).
“Provinsi Banten yang semula diserahkan ke BTN per 14 Agustus 2017 pembuatan KT-nya sudah diserahkan ke BRI,” kata Sepyan.
Di tempat terpisah, Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhrizal Sarwani mengatakan, petani di Jawa secara bertahap sudah bisa memanfaatkan KT untuk menebus pupuk bersubsidi.
Kehadiran Kartu Tani membuat para petani semakin mudah dalam menebus pupuk bersubsidi.
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam