Kartu Truf Berada di Tangan Militer Thailand
Senin, 04 Juli 2011 – 19:19 WIB
Tetapi, hasil perhitungan cepat dari dua lembaga menyatakan bahwa partai Yingluck menang mutlak. Quick count itu dirilis setelah pemilu resmi ditutup pukul 15.00 waktu setempat kemarin. Salah satu perhitungan yang dilakukan Suan Dusit University menyebutkan bahwa partai Yingluck merebut 313 di antara 500 kursi parlemen. Partai Demokrat pimpinan Abhisit hanya meraih 152 kursi.
Baca Juga:
Lantas, quick count lain yang dilakukan Bangkok"s Assumption University menyatakan bahwa Pheu Thai memenangi 299 kursi dan Partai Demokrat hanya mendapat 132 kursi. Pheu Thai membutuhkan lebih dari 250 kursi di parlemen untuk membentuk sebuah pemerintahan tanpa dukungan dari partai-partai yang lebih kecil (koalisi).
Tetapi, isu kudeta telah beredar luas sejak sebelum pemilu. Rumornya, tentara akan turun lagi ke politik jika partai Thaksin menang pemilu kali ini. Militer menjungkalkan Thaksin lewat kudeta tidak berdarah pada 2006. Belakangan, militer membuka jalan bagi naiknya Abhisit ke kursi kekuasaan.
Jenderal Prayuth Chan-ocha, KSAD Thailand, pekan lalu memang telah menegaskan janjinya bahwa militer akan bersikap netral atas pemilu. Tiga hari sebelum pemilu, Prayuth menyatakan bahwa militer tidak akan melakukan kudeta jika Yingluck dan Pheu Thai memenangi pemilu.
BANGKOK - Partai Pheu Thai, partai oposisi yang merupakan penjelmaan partai mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, berhasil merebut kemenangan
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?