Kartu Truf Berada di Tangan Militer Thailand
Senin, 04 Juli 2011 – 19:19 WIB
"Semuanya hanya rumor. Tidak akan ada kudeta. Saya juga sudah sampaikan beberapa kali," tegasnya saat itu. Tetapi, rakyat Thailand juga tak akan lupa bahwa Prayuth merupakan salah seorang otak kudeta yang menjatuhkan Thaksin dari kursi PM pada 19 September 2006.
Sejumlah analis menilai bahwa kartu truf selama ini ada pada militer Thailand. "Pheu Thai sepertinya telah memenangi pemilu," ujar Kevin Hewison, analis politik yang juga direktur the Carolina Asia Center pada the University of North Carolina, AS, seperti dikutip The Star Online, kemarin.
Menurut dia, kemungkinan terjadinya kudeta atas pemerintahan baru (pro-Thaksin) nanti jelas tak bisa diabaikan. "Militer ingin menjadikan itu (kudeta) sebagai semacam opsi. Apalagi, Jenderal Payuth jelas-jelas anti kepada Thaksin, anti Pheu Thai, dan anti kepada Yingluck," tegasnya. "Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan militer, kudeta bisa dijadikan kartu truf," tambahnya. (dwi/ito/jpnn)
BANGKOK - Partai Pheu Thai, partai oposisi yang merupakan penjelmaan partai mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, berhasil merebut kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29