Karya-karya My Bloody Valentine Dirilis Ulang
Mereka banyak dipuja sebagai salah satu grup musik pendobrak zaman dan paling berpengaruh selama empat puluh tahun terakhir.
Pada zaman semua grup musik dengan basis gitar memainkan musik dengan gaya klasik-retro, My Bloody Valentine muncul dan tidak terdengar mirip atau mendekati siapa pada zaman itu.
Grup asal Dublin itu mempunyai sebuah karakteristik yang amat langka dimana mereka dapat terdengar berasal dari masa depan.
Dengan album debut Isn't Anything (1988), My Bloody Valentine seakan memicu revolusi musik alternatif dan memperkenalkan sebuah pendekatan musikal baru pada grup musik yang berbasis gitar.
Pendekatan itu menjadi panutan untuk musisi-musisi di generasi selanjutnya.
Album tersebut melahirkan sebuah pola dasar suara baru yang menjadi template bagi ribuan sub genre musik baru yang lahir setelahnya.
Album kedua My Bloody Valentine, Loveless dirilis pada tahun 1991.
Pada jeda antara merilis Isn't Anything dan loveless, band ini merilis dua EP lebih lanjut yaitu Glider (1990) dan Tremolo (1991).
Domino Records mengumumkan bahwa grup musik My Bloody Valentine telah bergabung dengan perusahaan mereka.
- Gandeng Amel Carla, Ardhito Pramono Luncurkan Single 'Muda Mudi Jakarta'
- Alasan Dimansyah Laitupa Rilis Single Baru Bertepatan Momen Pilkada Serentak
- Harmoni Musik Berpadu dengan Pesona Alam di Klaten Etno Jazz 2024
- Bergodo Kebogiro
- Rilis Album 'Samasta', Close to Breathe Bawa Nuansa Yang Lebih Beragam
- Dorong Pelestarian Musik Tanah Air, Lini Siap Dokumentasikan Irama Nusantara