Karya Seni Boraks Disebut Mirip Alquran
Buku tersebut terlihat diselimuti karang karena direndam di dalam air yang dikukus dan diberi boraks.
Sebelum dikukus, buku dibentuk sesuai dengan keinginan. Termasuk lipatan kertas. Buku dikukus hingga muncul kristal.
Ketika dirasa cukup, buku ditiriskan dan dibiarkan selama 24 jam. Buku itu pun jadi benda yang terlihat di gambar.
Di tangan pembuat hoaks, kamus yang menjadi bahan kerajinan tangan itu disebut sebagai Alquran.
Dengan rayuan doa palsunya, akun yang kerap menyebarkan informasi hoaks tersebut mendoakan siapa pun yang nge-like, share, dan berkomentar agar diberi rezeki yang melimpah.
Posting-an itu mendapat respons yang luar biasa. Sudah disebarkan 4.882 kali dan disukai 62.100 pengguna medsos.
Kebanyakan pengguna medsos terpancing dengan doa palsunya sehingga menuliskan kata amin di kolom komentar.
Padahal, buku itu bukan Alquran. Hanya kamus yang tulisannya buram karena efek kristal dan penurunan resolusi saat diunggah.
Buku yang ditemukan bukan Alquran
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak