Karyawan Alfamart Disekap, Lalu Hartanya Ludes Dirampok
jpnn.com - PEKANBARU - Aksi perampokan di Kota Pekanbaru kembali terjadi. Kali ini seorang karyawan Ritel Alfamart menjadi sasaran pelaku. Bahkan, pelaku dalam melancarkan aksinya itu menggunakan senjata tajam.
Atas kejadian perampokan itu, beberapa barang dan Hp milik korban senilai Rp 5 juta raib. Peristiwa perampokan itu terjadi di Jalan Dharma Bhakti, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (12/2) sekitar pukul 20.00 WIB.
Data yang dirangkum Pekanbaru MX (group JPNN), Minggu, kejadian itu bermula Ririn Yunita karyawan Alfamart yang berjaga pada malam itu hanya seorang diri. Ketika itu, datang seorang pria yang mengenakan helm dan masuk ke dalam toko. Setelah itu ia langsung menodongkan sebilah pisau kepada korban.
Takut keselamatannya terancam, akhirnya korban tidak bisa berbuat apa apa. Bahkan, pelaku menyekap korban ke dalam gudang dan saat itu pelaku dengan leluasa mengambil uang dan HP milik korban. Setelah berhasil pelaku langsung melarikan diri.
Akibat kejadian tersebut, diperkirakan kerugian sebesar 5 juta rupiah. Meski peristiwa terekam kamera pengintai,namun pihak kepolisian sulit untuk melihat bentuk wajah dari pelaku.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi M Marbun kepada Pekanbaru MX mengatakan, saat kejadian, pelaku menggunakan helm dan sempat menutup wajah pada saat beraksi.
‘’Bentuk wajah dari pelaku tidak kelihatan. Karena pada saat beraksi menggunakan helm dan penutup wajah,’’ ujar Nardi.
Meski demikian,pihaknya akan terus berusaha keras guna mengungkap siapa pelaku tersebut.
PEKANBARU - Aksi perampokan di Kota Pekanbaru kembali terjadi. Kali ini seorang karyawan Ritel Alfamart menjadi sasaran pelaku. Bahkan, pelaku dalam
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan