Karyawan Ancam Turun Ke Jalan
Buntut Kisruh Carrefour vs PT BLS Palembang
Rabu, 30 September 2009 – 12:02 WIB

Karyawan Ancam Turun Ke Jalan
PALEMBANG - Tampaknya kecemasan karyawan Carrefour makin memuncak, lantaran ultimatum PT BJLS kembali meminta pengosongan gerai mulai hari ini (30/9) walau perundingan kedua pihak baru akan dilakukan. Karena itu kemarin (29/9) sekitar 200 orang karyawan menggelar aksi solidaritas karyawan di loading dock (tempat masuk barang) Carrefour pukul 14.00-15.00.Kemudian dilanjutkan dengan orasi dan pernyataan sikap ke Pemerintah Kota dan Dewan. Sambutan keduanya, kata Coryana, mendukung. Prinsipnya mengikuti prosedur atau tempuh jalur hukum jika terjadi perselisihan buntu. "PT BJLS justru secara sepihak mengancam dan memaksa Carrefour mengosongkan gerai. Itu yang kami sesalkan," ujarnya. Jika Dewan tidak terketuk hatinya, atau PT BJLS tetap semena-mena maka karyawan Carrefour mengancam turun ke jalan.
Coryana, Ketua Paguyuban Karyawan PT Carrefour Palembang mengatakan selesai dari aksi, sekitar 10 karyawan langsung menuju Pemkot dan Disnaker Kota. "Di Pemkot kami disambut oleh Pak Aminoto, Kabag Humas dan di Disnaker oleh Bapak Herman," ujar Coryana. Di kesempatan itu pihaknya menyatakan sikap bahwasanya mereka menolak semua bentuk campur tangan dari PT BJLS yang menghasut, membujuk, dan mengiming-imingi untuk bergabung dengan kondisi dan status kerja yang tidak jelas.
Baca Juga:
"Sedangkan saat ini kami masih terikat hubungan kerja yang sehat, jelas, dan sah menurut hukum dengan PT Carrefour Indonesia Cabang Palembang," tuturnya. Kemudian hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan tidak dalam persoalan apapun sehingga tidak etis rasanya jika pihak lain mengiming-imingi pekerjaan yang tidak jelas. Ketiga, karyawan Carrefour berharap kepada bapak Walikota untuk dapat membantu mempertahankan hubungan kerja yang terjalin antara karyawan dengan PT Carrefour Indonesia sehingga mereka dapat bekerja mencari nafkah dengan tenang.
Baca Juga:
PALEMBANG - Tampaknya kecemasan karyawan Carrefour makin memuncak, lantaran ultimatum PT BJLS kembali meminta pengosongan gerai mulai hari ini (30/9)
BERITA TERKAIT
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme