Karyawan Bank Anggota Geng Motor

jpnn.com - MAKASSAR - Operasi besar-besaran untuk memberantas kawanan geng motor terus dilakukan Kepolisian Makassar. Dari enam TKP berbeda, petugas gabungan dari jajaran Polri dan TNI sedikitnya mengamankan 49 orang kawanan geng motor. Bahkan seorang di antaranya karyawan bank swasta.

Bahkan, dari beberapa kawanan tertangkap tangan sedang membuat senjata tajam jenis panah. Bukan hanya itu, beberapa kawanan lainnya tertangkap saat tengah bersiap melakukan penyerangan.

Sejak pukul 23.00 Wita, aparat gabungan dari berbagai wilayah telah melakukan patroli. Operasi pun membuahkan hasil pada saat jam telah menunjukkan pukul 00.00 Wita.

Dari wilayah timur Makassar, Kecamatan Biringkanaya, petugas gabungan Polsek dan TNI, mengamankan delapan kawanan geng motor. Masing-masing Takdir bin Munir, Abdullah Bin Baharuddin, Firmansyah Bin Abd. Rahman, Muh. Ismail Bin Masudi, Suprianto Bin Tukimin, Rusli Bin Dg. Mado, Andi Anrian Bin And. Gaffar, dan Sandi Jaya.

Kawanan ini tergabung dalan Kelompok Geng Motor Deking. Mereka pun terindikasi sedang bersiap melakukan penyerangan di BTP. Terlihat dari bukti SMS dari salah satu pelaku. "Mereka sedang menunggu jemputan," jelas Kapolsek Biringkanaya, AKP Aziz Yunus.

Kawanan inipun diduga pelaku penyerangan dan perusakan 13 unit mobil beberapa waktu lalu. Kedelapan tersangka ini diciduk di Jalan Paccerakkang, Kelurahan Paccerakkang, pukul 02.00 Wita, Minggu, 20 April.

Selanjutnya, di wilayah Manggala, petugas gabungan dari Polsek manggala dan jajaran TNI juga mengamankan delapan kawanan geng motor. Kedelapan tersangka: Salam, Iccang, Erwin, Padel, Mandala, Rahman, Bambang Tri Wijaya, dan Deni M.

"Salah satu kawanan ini bahkan ada yang bekerja di bank swasta. Dia Bambang," ujar Kapolsek Manggala, Kompol Akbar Setiawan.