Karyawan Batavia Air Menghilang
Astindo Nilai Aksi Anarkis Bakal Pecah
Minggu, 03 Februari 2013 – 05:16 WIB
BALIKPAPAN - Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Kaltim berang. Aksi maskapai menghentikan operasional secara mendadak, kembali terulang. Setelah beberapa waktu lalu makapai Mandala, kali ini Batavia Air. Tentu saja, ini menjadi malapetaka bagi travel agent lantaran menjadi pihak yang paling dikorbankan. Itu karena, sambung dia, dana deposito tersebut murni milik travel agent yang terlibat kerjasama dengan Batavia Air. "Jadi bukan bagian dari aset Batavia Air dan itu harus dikembalikan," tegasnya.
Maklum saja, banyak dana yang ditanamkan dalam bentuk deposito atau top up. Sebab sejatinya, dana yang sudah didepositokan berfungsi untuk menerbitkan tiket bagi reservasi yang sudah dibuat. Dengan sistem pembayaran seperti ini, menurut Asrindo, berarti operasional maskapai penerbangan dimodali oleh dana dari agen perjalanan. Sayang, justru travel agent yang selalu terpojok tatkala maskapai dinyatakan bangkrut dan lari dari kewajiban.
"Kami menuntut Batavia Air mengembalikan deposito," kata Ketua Astindo Kaltim, Akhmad Tauhid, seperti dilansir Balikpapan Pos (JPNN Grup), Minggu (3/2).
Baca Juga:
BALIKPAPAN - Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Kaltim berang. Aksi maskapai menghentikan operasional secara mendadak,
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel