Karyawan Ingin Freeport Terbuka
Serikat Pekerja Temui DPR RI
Selasa, 11 Oktober 2011 – 19:59 WIB
JAKARTA – Perwakilan Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Freeport Indonesia mendatangi Komisi IX DPR RI. Mereka mengadukan masalah yang menimpa karyawan PT Freeport Indonesia, di Papua.
“Aksi yang kami lakukan berangkat dari sesuatu yang tidak normal. Ini merupakan mogok yang kedua dari pekerja. PT Freeport ini ingin mem-PHK-kan pekerja,” kata pengurus PUK SPSI PT Freeport, Airan Koibur, di hadapan Komisi IX DPR RI, Selasa (11/10).
Baca Juga:
Selain Airan, juga hadir PP SP KEP SPSI, R. Abdullah dan Gindo Tobing serta Presidium KAJS, Indra Munaswar. “Akhirnya PKH tidak jadi. Kami masuk Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Tapi yang menjadi permasalahan adalah upah pokok,” lanjut Airan.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi karyawan PT Freeport Indonesia, di Papua, Senin (10/10), menuntut kenaikan gaji berakhir rusuh. Dalam bentrok dengan aparat keamanan yang pecah di depan terminal, itu satu orang tewas yakni Petrus Ayemseba (36) dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Demonstran yang marah membakar tiga kontainer milik PT Freeport.
JAKARTA – Perwakilan Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Freeport Indonesia mendatangi Komisi IX DPR RI.
BERITA TERKAIT
- Relawan Mas Gibran Berbagi Makanan Bergizi hingga Sembako untuk Driver Ojol
- Bea Cukai Berkomitmen Tingkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum di Perairan Indonesia
- Hima Persis Gelar Diskusi Bertema Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas
- BAZNAS Inisiasi Zakat untuk Akses Al-Qur'an Bagi Disabilitas
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Gembira untuk Honorer Teknis
- AIBI Sebut Pendidikan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Indonesia Emas 2045