Karyawan Polo Ralph Lauren Indonesia Minta Hakim Rahmi yang Adili Perkaranya Diganti
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia dan PT Manggala Putra Perkasa kembali menggeruduk kantor Mahkamah Agung (MA) pada Rabu (8/5/2024).
Mereka masih menuntut agar salah satu hakim MA yang mengadili sengketa merek di tahap peninjauan kembali (PK) diganti. Hal ini demi nasib mereka ke depannya.
“Kami menindaklanjut apa yang kami audiensikan hari Senin (6/5/2024) kemarin. Terkait permintaan kami untuk mengganti hakim yang mengadili atas nama Rahmi Mulyati,” ujar Janli Sembiring selaku perwakilan aliansi karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia dan PT Manggala Putra Perkasa.
Janli meminta untuk Hakim Agung Rahmi Mulyati yang menangani perkara peninjauan kembali (PK) Fahmi Babra melawan Mohindar HB Nomor 15 PK/Pdt.Sus-HKI/2024.
"Kami minta diganti karena hakim Rahmi Mulyati sudah memegang kasus yang sama di tingkat kasasi dan tingkat PK. Kami menilai punya konflik kepentingan dengan Mohindar HB dan kami meragukan independensi dan integritasnya,” ujar Janli.
Dia mengaku telah mengirimkan surat permintaan penggantian hakim ke MA.
Pihak MA bagian penerimaan surat atau pengaduan sendiri baru akan membuat memorandum terkait hal itu untuk selanjutnya disampaikan secara langsung ke Ketua MA.
Janli menilai aneh perihal sulitnya mengganti Hakim Agung Rahmi Mulyati. Padahal, hal itu menurutnya mudah dilakukan.
Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia dan PT Manggala Putra Perkasa kembali menggeruduk kantor Mahkamah Agung (MA) menuntut ganti hakim Rahmi.
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Mau Berubah?
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim