Karyawan Positif Corona, Harley-Davidson Umumkan Penutupan Pabrik
jpnn.com - Pandemi virus corona yang sudah meluas di segala penjuru dunia telah menggangu segala aktivitas. Salah satu sektor yang terkena dampak ialah industri otomotif.
Tak hanya produsen mobil saja yang menutup semua pabrik mereka, tetapi produsen roda dua pun melakukan hal serupa. Yamaha, Ducati dan KTM telah menyatakan menutup pabrik perakitanya.
Kini, giliran produsen motor gede (Moge) Harley Davidson (HD) juga harus menutup pabrik mereka yang berada di Amerika Serikat.
Penutupan itu lantaran salah satu karyawan HD telah terjangkiti virus corona.
Oleh karena itu, HD menutup semua pabriknya yang berada di Negeri paman Sam dan meminta seluruh karyawan pulang ke rumah.
Adapun pabrik HD yang harus ditutup di antaranya York Vehicle Operations, Pennsylvania, dan Tomahawk Operations serta Pilgrim Road Powertrain Operations di Wisconsin.
Keputusan tersebut, sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Penutupan juga bisa diperpanjang sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi ke depan.
Fasilitas produksi akan ditutup setidaknya sampai 29 Maret 2020, dan area produksi juga akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan agar aman ketika bekerja kembali.
Gegara karyawan positif corona, produsen motor gede (moge), Harley Davidson (HD), harus menutup pabrik mereka di Amerika Serikat.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Harley Davidson X440 Tampil Segar dengan Pilihan Warna Baru