Karyawan Rela 'Cuti' Demi Java Jazz

Karyawan Rela 'Cuti' Demi Java Jazz
David Murray, salah satu musisi jazz kenamaan yang penampilannya cukup dinantikan para pengunjung JJF 2010. Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
JAKARTA - Walaupun penampilan para musisi di ajang Java Jazz Festival (JJF) 2010 sebagian besar dimulai pada sore hari, yakni antara pukul 17.00-18.00 WIB, nyatanya tetap harus sampai 'memaksa' beberapa karyawan perkantoran di Jakarta rela 'cuti' dan bolos demi menyaksikan penyelenggaraannya. Hal tersebut dibuktikan dari beberapa pernyataan pengunjung yang sempat ditemui JPNN di lokasi pagelaran JJF, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/3) malam tadi.

"Jauh hari sebelumnya, memang sudah prepare untuk nonton JJF. Jadi, hari ini lebih baik cuti saja, karena sudah nggak bisa konsen memikirkan kerjaan," seru Ari Pratama, salah seorang karyawan di sebuah perusahaan advertising di Jakarta.

Menariknya, kekuatan roh pagelaran JJF 2010 ini memang juga menarik perhatian para karyawan yang berasal dari atau tinggal di luar Jakarta. Mereka bahkan rela harus jauh-jauh datang ke Jakarta selama tiga hari hanya untuk menonton JJF 2010.

Salah satunya adalah Riyanto, seorang karyawan dari salah satu perusahaan milik BUMN di Balikpapan, Kaltim, yang mengaku rela terbang ke Jakarta khusus demi menonton JJF. Namun dikatakan, dirinya memang sudah terbiasa menyiapkan diri untuk menonton ajang JJF di Jakarta setiap tahunnya.

JAKARTA - Walaupun penampilan para musisi di ajang Java Jazz Festival (JJF) 2010 sebagian besar dimulai pada sore hari, yakni antara pukul 17.00-18.00

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News