Karyawan Rela 'Cuti' Demi Java Jazz

Karyawan Rela 'Cuti' Demi Java Jazz
David Murray, salah satu musisi jazz kenamaan yang penampilannya cukup dinantikan para pengunjung JJF 2010. Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
"Tiap tahun pasti saya usahakan datang ke Jakarta untuk menonton JJF. Lagipula, saya menggunakan penerbangan sore selepas jam kantor. Jadi, tidak masalah. Tadi dari bandara, lalu ke hotel menaruh barang-barang, kemudian langsung meluncur ke venue (lokasi)," jelas Riyanto.

Namun agaknya itu hanya untuk hari pertama, karena hari kedua dan ketiga JJF 2010 yang berlangsung Sabtu dan Minggu ini, tentunya bukan lagi merupakan hari kerja. Sementara, kedua karyawan tersebut di luar itu yang jelas mengacungkan jempol dan menunjukkan kepuasannya dalam hal kenyamanan menikmati acara JJF kali ini. Seperti diketahui pula, untuk pertama kalinya ajang tahunan yang sudah memasuki tahun ke-6 ini digelar di JIExpo, Kemayoran.

Tak hanya mereka, hampir semua pengunjung pun mengatakan bahwa lokasi yang dipilih oleh pihak penyelenggara JJF kali ini cukup tepat. Pasalnya, tempatnya lebih luas apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang di Jakarta Convention Center (JCC), tepat di tengah kesibukan kota. (cha/ito/jpnn)

JAKARTA - Walaupun penampilan para musisi di ajang Java Jazz Festival (JJF) 2010 sebagian besar dimulai pada sore hari, yakni antara pukul 17.00-18.00


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News