Karyawan Rumah Sakit Mogok Kerja
Rabu, 03 Oktober 2012 – 10:14 WIB
Dalam mogok kerja ini hadir juga ketua KNPI NTB Lalu Winengan. Menurut Winengan, kesenjangan ini tidak boleh terjadi antara karyawan local dan nonlocal. Pasalnya, kalau sampai terjadi hal seperti itu, maka ia telah melecehkan kemampuan yang dimiliki putra-putri daerah ini. ‘’Ini namanya penghinaan kalau memang terjadi seperti ini,’’ katanya.
Baca Juga:
Winengan lantas menyuruh para karyawan untuk masuk kerja. Pasalnya, hal ini akan dibicarakan kepada direktur rumah sakit untuk memperjuangkan hak-hak karyawan lokal . “jika sampai dengan mogok ini karyawan akan dipecat maka ia akan bertanggungjawab,’’ jelasnya.
Sementara pihak manajemen RSHK yang diwakili Ainuddin mengatakan, pihaknya masih memikirkan tentang kesejahteraan karyawan. Namun kata dia, tidak semuanya karyawan akan diakomdir. Mengingat rumah sakit sekarang masih tertatih-tatih. ‘’Kita tidak mungkin bisa mengakomodir semua karyawan yang mogok ini dalam tuntutannya,’’ ujarnya.
Selain itu kata Ainuddin, ia tidak menjanjikan kalau karyawan ini akan dipenuhi tuntutannya oleh pihak rumah sakit. Menurutnya, dalam karyawan sekarang, banyak kemampuan yang tidak merata pada karyawan walaupun sekolahnya sama-sama srata satu (S1).
MATARAM-Sebanyak 54 karyawan Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) mogok kerja. Mereka menuntut pihak manajemen memberikan gaji yang setara antara
BERITA TERKAIT
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Nadalsyah Menerima Kemenangan Agustiar Sabran di Pilgub Kalteng
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp 3.681.571
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba