Karyawan SPBU Tikam Warga
jpnn.com - MUARADUA – Suasana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Gunung Terang, Kecamatan Muaradua, pagi kemarin sekitar pukul 10.00 WIB tegang. Belasan warga mengamuk dan merusak kantor SPBU tersebut.
Tak diketahui pasti penyebab penyerangan SPBU Tersebut. Namun, informasi yang dihimpun Koran ini, penyerangan itu buntut dari penikaman salah satu warga pengecer minyak Ri (warga Pedagan) oleh oknum pegawai SPBU. “Awalnya, terjadi keributan antara Ri (pengecer BBM) dengan Mu (pegawai SPBU). Mu sempat ditampar Ri, itulah masalahnya,” ujar Ujang, saksi mata.
Keributan pun memanjang hingga keluar SPBU, kali ini antara Ri dengan oknum pegawai SPBU lainnya, A. “Kalau keributan selanjutnya terjadi di luar. Tapi, saya tidak mengetahui persis pokoknyo tekabar korban la keno kapak dan dilarikan ke Klinik Ismadana,” kata Ujang.
Tak lama setelah keributan tersebut, belasan warga mendatangi SPBU dengan membawa berbagai macam senjata tajam. Belasan warga ini lalu melampiaskan kemarahan mereka dengan merusak bangunan kantor SPBU.
Pantauan Koran ini, kantor SPBU mengalami kerusakan cukup parah. Pecahan kaca kantor berserakan di lantai. Selain itu, ditemukan berbagai barang bukti, baik senjata tajam maupun batu.
”Kalau kerugian secara materi tak terlalu saya pikirkan, tapi ini beban moral, apa lagi keributan terjadi antar-orang-orang yang sudah lama saya kenal, sebutlah masih ada hubungan keluarga,” ujar Faisal Renova alias Ican, pemilik SPBU .
Untuk menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan, Ican pun langsung mendatangi Polres OKU Selatan untuk melaporkan kejadian tersebut. Puluhan personel kepolisian yang dikomandoi Kapolres OKU Selatan pun dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi.
”Kasus ini masih dalam penyelidikan, tentu yang berbuat salah dan melawan hukum harus diproses,” ujar Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra SIk MH melalui Kasat Reskrim AKP Hasbullah Hamid SH ditemui di SPBU Gunung Terang. (dwa/ce6)
MUARADUA – Suasana stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Gunung Terang, Kecamatan Muaradua, pagi kemarin sekitar pukul 10.00 WIB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas