Karyawan Tahan Aset PT Unisem: Periksa Setiap Kendaraan yang Keluar Perusahaan
jpnn.com, BATAM - Ribuan karyawan PT Unisem terus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja pasca-manajemen perusahaan elektronik tersebut mengumumkan akan tutup total pada 30 September 2019.
Tidak hanya melakukan aksi mogok kerja, mereka terus berjaga-jaga di area kawasan pabrik, dan memeriksa mobil yang keluar masuk ke perusahaan tersebut.
Mereka seperti tidak ingin kecolongan aset perusahaan yang menjadi jaminan uang pesangon keluar dari pengawasan mereka.
BACA JUGA: PT Unisem Tutup Total 30 September, Bagaimana Uang Pesangon 1.500 Karyawan?
Pantauan batampos.co.id (Jawa Pos Group) ratusan karyawan PT Unisem terlihat siaga di sekitar area pabrik. Setiap mobil yang keluar perusahaan langsung dicek oleh karyawan beserta petugas sekuriti. Tujuannya untuk memastikan tidak ada barang-barang perusahaan yang dibawa keluar.
“Hal ini kita lakukan, demi antisipasi agar tidak kecolongan, kita di sini hanya meminta kejelasan kepada perusahaan,” kata Sekretaris PUK FSMPI PT Unisem, Rotiana Ginting, seperti dilansir batampos.co.id (Jawa Pos Group) ratusan.
Rotiana melanjutkan, pengecekan mobil manajemen perusahaan yang keluar kawasan PT Unisem merupakan hal normal seperti hari biasa bekerja.
BACA JUGA: PT Unisem Tutup Total 30 September, Nasib 1.500 Karyawan Belum Jelas
Ribuan karyawan PT Unisem terus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja pasca-manajemen perusahaan elektronik tersebut mengumumkan akan tutup total pada 30 September 2019.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya