Karyawan Telantar, Refund Tak Pasti
Jumat, 01 Februari 2013 – 07:52 WIB

Karyawan Telantar, Refund Tak Pasti
Hemi juga menyayangkan pihak Batavia Air yang tidak memberi alamat kurator yang telah ditunjuk untuk mempermudah calon penumpang memperoleh informasi. “Saya menelpon juga tidak diangkat,” keluh Helmi.
Informasi dari Pusat Komunikasi Publik Kemenhub menyebutkan sejumlah maskapai menyatakan membantu calon penumpang yang telah memiliki tiket Batavia Air untuk terbang. Misalnya, Mandala Air mulai 1 Februari 2013 melayani empat rute penerbangan Batavia Air yaitu Jakarta–Pekanbaru (2 kali sehari), Jakarta-Padang (1 kali sehari), Jakarta-Surabaya (1 kali sehari), Jakarta- Singapura (2 kali sehari) dengan A-320 dengan kapasitas 180 seat.
Sriwijaya Air memberikan pelayanan di rute–rute sama yang dimiliki Batavia Air. Sriwijaya Air membuka counter terminal 1 C Bandara Soekarno–Hatta dengan menggunakan laptop. Calon penumpang yang telah memiliki tiket Batavia Air juga bisa menggunakan Express Air untuk rute Jogjakarta- Pontianak, Pontianak – Batam, Jakarta-Tanjungkarang, dan Batam- Tanjungkarang masing – masing satu kali sehari.
Sementara itu, Tim kurator PT Metro Batavia (Batavia Air) menyampaikan bahwa masyarakat khususnya calon penumpang yang memegang tiket tetapi belum melakukan penerbangan diharapkan menyimpan tiket resmi sebagai bukti klaim. Namun tim kurator belum bisa memastikan penggantian uang atau penerbangan karena tim bekerja dalam proses yang berlaku sesuai undang-undang (UU) kepailitan.
MASKAPAI Batavia Air dinyatakan pailit. Semua kegiatan perusahaan diambil oleh oleh curator yang ditunjuk pascapailit tersebut. Tidak hanya karyawan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu