Karyawati jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku: Saat Itu Posisi Saya Lagi Mabuk, Pak

jpnn.com, JAKARTA - Pelecehan seksual dialami dua orang karyawati perusahaan permodalan di Jakarta Utara. Pelaku mengaku terpengaruh minuman keras (miras).
"Saat itu posisi saya lagi setengah mabuk, pak. Iya (korban) menolak," kata tersangka saat menjawab pertanyaan Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, Selasa (2/3).
Pelaku berinisial JH (47) merupakan adik dari pemilik perusahaan tempat kedua korban pelecehan seksual itu bekerja.
Sedangkan korban pertama ialah DF (25). Dia mendapat pelecehan seksual oleh pelaku setelah dipindah menjadi Sekretaris Pribadi JH pada September 2020.
Sebelumnya, DF bekerja di bagian lain perusahaan tersebut.
Adapun korban kedua ialah EF (23) yang masuk sebagai Sekretaris Pribadi sekitar September 2020 dan mendapat perlakuan yang sama pada Oktober 2020.
Korban DF dan EF akhirnya menyadari bahwa selama ini mereka sama-sama mendapatkan pelecehan seksual dari tersangka JH setelah EF tiba-tiba ingin mengundurkan diri dari perusahaan.
"Korban yang terakhir yaitu saudari EF kemudian menyatakan kepada rekannya yakni DF bahwa dia mau mengundurkan diri (resigns). Nah, di situlah terbuka apa yang terjadi selama ini," kata Nasriadi.
Pelaku JH (47) merupakan adik dari pemilik perusahaan tempat kedua korban pelecehan seksual itu bekerja.
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga