Karyono: Itulah Kearifan Politik Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya kearifan dan kedewasaan dalam berpolitik. Sebab, kata dia, Ahok tidak melaksanakan diri menjabat menteri Joko Widodo (Jokowi) di pemerintah mendatang.
"Itu kenapa dia membuat pernyataan itu (tidak ingin menjadi menteri). Itu kearifan Ahok," kata Karyono saat dihubungi JPNN.com, Kamis (25/7).
Menurut Karyono, Ahok sadar kekurangan yang dimiliki jika menjadi menteri. Pria asal Bangka Belitung itu pernah terjerat perkara pidana atas penodaan agama.
"Dia menyadari posisinya. Kalau dia memaksakan, itu punya konsekuensi, dampak negatif. Itu kearifan Ahok. Dia legowo, menyadari akan dirinya," ucap dia.
BACA JUGA: PA 212 Siap di Garis Terdepan Menolak Ahok
Dalam analisis Karyono, saat ini Ahok lebih baik menyibukkan diri di kegiatan sosial seperti membuat seminar tentang kepemimpinan. Hal itu membuat Ahok tidak dipusingkan wacana menjadi menteri Jokowi di pemerintahan mendatang.
"Lebih baik dia aktif di kegiatan sosial. Seperti pendidikan. Dia bisa memberikan pengalaman dan ilmunya dalam bentuk seminar, diskusi. Itu saya kira lebih bagus untuk seorang Ahok," ungkap dia.
Sebelumnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan dirinya tidak mungkin menjadi menteri di kabinet Jokowi. Ahok menyadari punya cacat yakni pernah terjerat perkara pidana.
Pengamat politik Karyono Wibowo menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya kearifan dan kedewasaan dalam berpolitik
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta