Karyono Wibowo Minta Kapolri dan Anies Tindak Tegas Rizieq Shihab

Begitu juga dengan Anies. Karyono menyatakan, Anies Baswedan jangan pura-pura tidak tahu menyaksikan peristiwa kerumunan massa di masa PSBB transisi hanya demi menjaga relasi politik.
"Pemerintah DKI harus tegas dan konsisten. Tidak cukup dengan memberikan sanksi denda Rp 50 juta lalu masalahnya selesai. Apalagi masih ada kemungkinan peristiwa kerumunan massa tersebut bisa terulang kembali," kata dia.
Pembiaran peristiwa kerumunan ribuan massa seperti ini menunjukkan sikap diskriminasi, yang lain dilarang dan ditindak, sementara pihak yang lain tidak demikian.
Dampaknya, kata dia, hal ini semakin menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat terhadap kebijakan penanganan Covid meningkat karena pemerintah dinilai tidak konsisten.
"Karenanya, pemerintah harus tegas. Tidak perlu takut dengan jubah identitas yang kerap digunakan sebagai tameng. Hukum harus ditegakkan tanpa diskriminasi. Negara tidak boleh lemah apalagi kalah," kata Karyono. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kapolri Idham Azis dan Gubernur DKI Anies Baswedan diminta menunjukkan otoritasnya sebagai negara dalam menindak tegas Habib Rizieq Shihab.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus