Karzai Akui Gagal Lindungi Rakyatnya
10 Tahun Perang Afghanistan
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 05:50 WIB
Karena itu, dia berjanji untuk memperbaiki kesalahan dengan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi rakyat. Salah satu caranya adalah membenahi kinerja intelijen agar lebih sigap membaca ancaman.
Baca Juga:
Di sisi lain, militan yang menjadi sasaran utama pasukan AS dan sekutunya sejak kali pertama melancarkan serangan ke Afghanistan pada 7 Oktober 2001, justru semakin kuat. Taliban yang ketika itu bercokol di pemerintahan memang berhasil dilengserkan.
Tapi, begitu tak lagi berkuasa, Taliban justru semakin liar. Kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaeda itu kian gencar melancarkan serangan.
Terkait Taliban dan aktivitas terornya di Afghanistan, Karzai menyebut keterlibatan Pakistan. "Menilik kebijakan Pakistan terhadap Afghanistan serta kebijakan (Pakistan) terhadap Taliban, tidak akan mungkin Taliban bisa bergerak leluasa (di Afghanistan) tanpa dukungan Pakistan," tudingnya.
KABUL - Perang Afghanistan genap satu dekade kemarin (7/10). Tepat pada peringatan ke-10 perang yang sampai sekarang masih berkecamuk itu, Presiden
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer