Karzai Ingin Damai dengan Taliban
Rabu, 17 November 2010 – 16:18 WIB
"Itu semua hanya rumor yang tidak benar," tandas militan bermata satu itu seperti dikutip Associated Press. Dalam pernyataan bertajuk peringatan Idul Adha itu, Omar menegaskan bahwa Taliban tidak pernah duduk satu meja dengan pemerintah untuk membahas perdamaian. Sebab, di mata Taliban, pemerintahan Karzai hanyalah boneka Amerika Serikat (AS).
Omar menambahkan, jumlah pasukan NATO dan AS di Bumi Opium tersebut sudah terlalu besar. Karena itu, menambah lagi jumlah personel militer asing di Afghanistan tidak akan efektif untuk memerangi Taliban. Sebaliknya, semakin banyak operasi militer yang dilancarkan, simpati publik terhadap Taliban justru bakal semakin tumbuh. "Saya yakin, mereka (pasukan asing) akan kalah di Afghanistan," tegasnya. (hep/dos)
KABUL - Presiden Afghanistan Hamid Karzai tidak menyia-nyiakan momen Idul Adha. Dalam pidato nasionalnya, pemimpin 52 itu mengajak seluruh rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika