Karzai Tuding AS Kolusi dengan Taliban
Senin, 11 Maret 2013 – 04:48 WIB
Sementara itu, pernyataan keras Karzai itu diduga terkait dengan banyaknya warga sipil Afghanistan yang tewas akibat serangan tentara koalisi pimpinan AS dan NATO. Pekan lalu, 10 warga sipil tewas di Provinsi Kunar, timurlaut Afghanistan, akibat serangan yang dilancarkan pasukan koalisi ketika operasi bersama tentara Afghanistan. Korban jiwa termasuk perempuan dan anak-anak.
Insiden itu menuai reaksi keras dari Karzai. Saat berpidato di markas militer di Kabul Sabtu lalu, Karzai menyatakan bahwa pihaknya akan menerbitkan dekrit yang melarang aparat keamanan Afghanistan untuk minta bantuan pasukan internasional melancarkan serangan udara. Hal itu berlaku dalam kondisi apapun.
Pidato Karzai itu juga terjadi di tengah proses negosiasi Kabul dan Washington terkait penempatan pasukan Paman Sam dalam jangka panjang di Afghanistan. Atau, selang beberapa hari setelah kesepakatan penyerahan pengelolaan penjara AS di luar Kabul kepada pemerintah Afghanistan gagal tercapai.
Karzai memimpin pemerintahan transisi di Afghanistan sejak Desember 2001. Kemudian, dia terpilih dalam pemilu presiden secara demokratis pada Desember 2004.
KABUL - Menjelang penarikan seluruh pasukan tempur asing dari Afghanistan akhir tahun depan, pemerintahan Presiden Hamid Karzai kian tak harmonis
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan