Kas Daerah Defisit, Gubernur Ini Siap Pangkas Fasilitasnya
Pemangkasan di setiap dinas di Pemprov Kepri, dikatakannya, diwacanakan sebesar 40 persen dari pagu anggaran. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal dibesarkan lagi, tergantung dari kerja pokok dinas yang bersangkutan.
”Kita utamakan kesehatan, pendidikan dan pembangunan dan segala perangkat kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. intinya kita fokus ke pelayanan masyarakat,” jelas Nurdin.
Di sisi lain, Anggota DPRD Kepri asal Fraksi Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS), Hanafi Ekra meyakini pembangunan di Kepri terus tumbuh meski kondisi kas daerah sedang defisit.
”Saya yakin dia (Nurdin, Red) mampu mengatasi ini,” kata Hanafi.
Lebih lanjut Hanafi menegaskan, inilah (defisit, red) ujian terbaik yang diberikan Tuhan untuk memberikan peluang pejabat dan pimpinan daerah menjadi pahlawan masyarakat.
”Sisi positif dari defisit ini adalah peluang terbesar bagi pejabat dan kepala daerah untuk menjadi pahlawan dalam artian yang sebenarnya. Ketika pejabat dan kepala daerah mampu menyejahterakan masyarakat meskipun dalam konsisi gering, maka masyarakat juga akan memberikan nilai terbaiknya,” ungkapnya. (cr33/ray/jpnn)
DOMPAK - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun bersedia memangkas segala fasilitas yang melekat padanya asal untuk mensejahterakan warganya. ”Demi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya