Kasad Instruksikan Sikat Mafia Minyak
Sementara itu, Humas Pertamina pusat, Agus Amperianto mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Kasad untuk bekerjasama membantu pengamanan aset Pertamina dari para mafia minyak. Menurutnya, salah satu program yang dilakukan adalah dengan menggulirkan gerakan penghijauan pada jalur pipa produksi.
"Tahap 1 ada 100 ribu pohon yang ditanam. Kasad TNI punya komitmen melakukan pendekatan ke wilayah teritorial untuk melibatkan masyarakat dalam membantu mengamankan aset negara, berupa pipa produksi,"jelasnya.
Menurut Agus, akibat pencurian, Pertamina mengalami kerugian sampai Rp 300 Miliar. "Karena kita hentikan pasokan. Lalu disikapi serius oleh pemerintah pusat,"katanya.
Bentuk kerjasama pengamanan itu adalah dengan membentuk Gugus Tugas Sistem keamanan di jalur pipa. Menurutnya, gugus kemanan itu melibatkan unsur pengamanan dari TNI dan Polri agar pipa jalur Tempino-Plaju (Sumsel) bisa segera di operasikan. "Jika Gugus Keamanan ini sudah dibentuk, maka secara bertahap baru akan kita pasok kembali,"ujarnya.
Menurutnya , sejak dihentikan beberapa waktu lalu, hingga kini Pertamina belum memasok kembali minyak melalui pipa Tempino -Palju. Sehingga, kedua daerah turut mengalami kerugian. "Kita berharap bisa segera beroperasi kembali,"ujarnya lagi.
Agus mengatakan, kebocoran paling besar ada di Bayung Lencir. "Ini sudah kritikal. Makanya kita minta bantu TNI," katanya. Dari pencurian itu terjadi lose sampai 1.400 barel dari produksi 12.000 barel perhari.
"Minyak dicuri lalu dikirim ke Tiongkok melalui Babel (Bangka Belitung,red). Kita berharap kerjasama dengan TNI dapat menekan pencurian ini,"pungkasnya.(mui)
JAMBI-Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI di bawah Kodam II Sriwijaya untuk terlibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan
- Soal Kasus Korupsi Timah, Guru Besar IPB Bakal Dilaporkan ke Polda Babel