KASAD: OPM Itu Gak Ada Apa-Apanya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono memastikan pasukannya akan terus berjaga di lokasi konflik yang terjadi antara
TNI dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Peristiwa bentrok itu terjadi pada Minggu (1/4) dan Senin (2/4). Kontak senjata itu menimbulkan korban jiwa dari kedua pihak.
"Kami akan tempatkan pos-pos dengan kepolisian kemudian rakyat kita lindungi di situ. Itu kemudian jadi pemukiman masyarakat lagi tapi harus ada pos kita kalau gak nanti mereka kembali lagi," ujar Mulyono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/4).
Mulyono terkait ini juga menampik isu yang berkembang bahwa Kopassus ada di antara OPM.
"Halah itu membesar-besarkan saja. OPM itu enggak ada apa-apanya. Dia latihan juga gak pernah kok," tegas Mulyono.
Mulyono juga menampik tudingan OPM yang menyebut TNI menyerang rumah warga saat perseteruan tersebut.
"Gak benar itu," tegas Mulyono. Dia juga menyatakan korban dari TNI atas peristiwa itu satu personel. Karena itu TNI tidak mungkin sengaja menyerang warga. Justru TNI ingin melindungi warga di lokasi tersebut.
"Sebenarnya itu kesalahana kemarin waktu kita bebaskan tawanan itu lalu kampung itu ditinggal pergi sehingga diduduki mereka (OPM) lagi. Kalau seandainya dari awal kita duduki mungkin gak akan terjadi lagi," tegasnya. (flo/jpnn)
Terjadi bentrok antara OPM dan TNI dua kali pada akhir pekan lalu di wilayah di Tembagapura.
Redaktur & Reporter : Natalia
- OPM Bakal Bakar Sekolah yang Terapkan MBG, Dasco: Jangan Coba-Coba Teror Kami!
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur
- KSAD versi OPM Ditangkap di Dogiyai, Begini Sosoknya
- OPM Merespons Begini soal Sikap KKB Egianus yang Membebaskan Pilot Susi Air
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru