Kasad Sempat Perintahkan Kopassus Siap-Siap
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman sudah dapat laporan tentang kemungkinan pembajakan pesawat Virgin Australia yang sekarang sudah berada di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (25/4).
Saat menunggu klarifikasi tentang status benar atau tidaknya pembajakan tersebut, Kasad sudah memerintahkan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus untuk melakukan persiapan.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan, memang untuk menggerakkan operasi itu wewenang Panglima TNI. Kasad sebagai pembina satuan yang ada di TNI AD begitu menerima laporan dugaan pembajakan sekitar pukul 14.20, menginginkan Kopassus melakukan persiapan.
"Beliau "perintahkan" kesiapan segala yang diperlukan Kopassus. Tapi saat itu ada yang sudah bilang pembajakan, tapi informasi masih simpang siur. Sementara kita menunggu klarifikasi kebenaran informasi itu, maka kita lakukan persiapan," kata Andika menjawab JPNN, Jumat (25/4).
Menurut Andika, sekarang dalam perkembangannya TNI AD sudah mendapatkan informasi dari Kodam Udayana di Bali bahwa diduga pelaku adalah penumpang mabuk Matt Christoper, Warga Negara Australia.
"Sekarang sedang diinvestigasi di dalam bandara," tegas jenderal bintang satu ini.
Yang jelas, kata Andika, pihaknya lega karena peristiwa itu tidak menimbulkan korban termasuk penumpang yang cedera. Sehingga persiapan Kopassus tadi tidak jadi dan dianggap sebagai latihan saja.
"Jadi tadi memerintahkan persiapan itu anggap saja latihan," ujarnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman sudah dapat laporan tentang kemungkinan pembajakan pesawat Virgin Australia yang sekarang sudah berada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar