Kasal Kunjungi Prajurit KRI Soeharso-990 dan Satgas Evakuasi WNI ODP Corona

jpnn.com, JAKARTA - Prajurit KRI dr. Soeharso-990 dan Satgas Evakuasi WNI Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona yang sedang melaksanakan evakuasi WNI eks ABK World Dream dan Diamond Princess, mendapat kunjungan kehormatan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, pada Senin (9/3/2020).

Kedatangan orang nomor satu di TNI Angkatan Laut ini, dalam rangka memberikan dukungan moril dan memotivasi semangat juang kepada Prajurit dan Satgas Evakuasi di KRI dr.Soeharso, dalam mengemban tugas yang sangat mulia ini.

Kasal juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya atas dedikasi serta kinerja ABK KRI dr. Soeharso dan tim Satgas, dalam melaksanakan misi kemanusiaan yang menjadi isu nasional dan global ini.

“Misi ini belum dinyatakan selesai oleh pemerintah, sampai kapan pun, peran dan kehadiran TNI AL khususnya KRI dr. Soeharso akan terus diperlukan. Oleh karena itu, tetap jaga kesehatan, jaga stamina dan semangat serta kekompakan untuk menyongsong tugas ke depan,” ujar Laksamana Siwi saat memberi motivasi seluruh ABK dan Tim Satgas.

“Manfaatkan masa observasi ini dengan aktivitas yang positif, seperti olahraga dan lomba nyanyi atau lomba lainnya antar divisi dan ABK untuk mengurangi rasa jenuh.“ tambah Kasal.

Pada kunjungan tersebut, Kasal juga menyempatkan untuk makan siang bersama di KRI dr. Soeharso dengan seluruh ABK dan tim satgas. Di sela makan siang, Kasal kembali menekankan beberapa hal yang harus dilakukan para prajurit dalam situasi ini, yakni melaporkan dan mengoordinasikan semua kebutuhan operasional dan medis yang terkait dengan pelaksanaan tugas.

Arahan lain adalah agar tetap jalin komunikasi atau hubungan dengan keluarga di rumah secara proporsional, dan segera laporkan kepada pimpinan apabila ada permasalan urgent dan mendesak.

Di samping itu, Kasl juga mengharapkan para prajurit menyikapi secara bijak, cerdas dan proporsional tentang perkembangan berita di medsos terkait merebaknya virus Corona dan penanganannya di Indonesia.