Kasal Lepas Atlet Lomba Renang dan Dayung Lintas Selat Sunda

jpnn.com, LAMPUNG - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Korps Marinir, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksmana TNI Ade Supandi didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melepas atlet lomba renang dan dayung lintas selat Sunda 2018 di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (2/3).

Perlombaan ini dilaksanakan dua hari mulai dari tanggal 2 sampai 3 Maret. Lomba ini diikuti 734 atlet terdiri dari 286 peserta renang dan 448 peserta dayung dari berbagai instansi militer maupun sipil. Para peserta lomba tersebut mencapai garis finish di dermaga Tanjung Sekong, Merak, Banten.

Kasal dalam amanatnya mengatakan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang dianugerahi kondisi geografis berupa negara kepulauan, memiliki berbagai potensi maritim dan harapan besar terhadap olahraga perairan. Khususnya olahraga renang dan dayung untuk dapat mengukir prestasi yang membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, dengan beragamnya potensi kemaritiman pemanfaatan laut dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang dapat diandalkan yang akhirnya akan menyukseskan pembangunan daerah sekaligus mendukung pemerintah dalam mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia.

Lebih lanjut, Laksamana Ade berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu pemicu sinergitas antara TNI dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan potensi maritim di daerah sekaligus menyaring benih-benih baru prestasi dalam olahraga perairan.

Kegiatan ini diawali pengarahan dari kasal, briefing dari pelatih, pengecekan personel dan material, pemanasan (stretching) pemasangan pelampung dan baris sesuai gelombang. Selanjutnya, seluruh perenang menuju ke titik start dan turun ke air tanpa putus berenang berurutan dengan kecepatan yang sama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PP Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, Anggota Komisi I DPR RI, Forum Pimpinan Daerah Provinsi Lampung, para pejabat utama Mabesal, para pemimpin Kotama TNI AL, para kepala Dinas di jajaran Mabesal, para pejabat teras TNI/Polri, para pengurus pusat Jalasenastri, para tokoh agama dan masyarakat serta pejabat terkait lainya.(fri/jpnn)