Kasasi atas Vonis Bebas Dinilai Langgar HAM
Rabu, 09 November 2011 – 20:38 WIB
JAKARTA - Pakar hukum pidana, Prof. Dr. Muladi, S.H mengatakan, ketentuan pasal 67 dan pasal 244 KUHAP yang melarang banding dan kasasi terhadap putusan bebas, harus diterapkan di era demokrasi. Sebab, penerobosan dalam ketentuan pasal tersebut dinilai telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Yang bisa dilakukan adalah upaya hukum luar biasa yaitu kasasi demi kepentingan hukum terhadap keputusan yang sudah berkekuatan tetap sebagaimana diatur dalam pasal 259 ayat 2 KUHP," kata Muladi saat memberikan keterangan ahli pemohon dalam sidang pengujian Pasal 67 dan Pasal 244 KUHAP di ruang sidang MK, Rabu (9/11).
Menurutnya, kasasi demi kepentingan hukum dilakukan oleh Jaksa Agung karena jabatanya untuk menunjukan kesalahan hukum, sehingga harus diperbaiki dengan catatan bahwa kasasi tidak boleh merugikan pihak yang berkepentingan, termasuk terdakwa.
"Saya merekomendasikan agar permohonan uji materil pasal 67 dan pasal 244 KUHAP terhadap UUD 1945 yang dilakukan pemohon dapat diterima," ujarnya di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Ahmad Sodiki.
JAKARTA - Pakar hukum pidana, Prof. Dr. Muladi, S.H mengatakan, ketentuan pasal 67 dan pasal 244 KUHAP yang melarang banding dan kasasi terhadap
BERITA TERKAIT
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Kemendagri-Kemenkeu Bersinergi Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Skema Pendapatan PPPK Paruh Waktu Belum Jelas
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami