Kasasi Fathanah Ditolak MA, KPK Senang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengapresiasi putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah. Alasannya kasus itu telah merusak kedaulatan rakyat.
"Kasus memiliki dampak serius yaitu dirobeknya "daulat rakyat" yang diakui langsung dalam UUD 45 Pasal 1 ayat 2 yaitu kaum peternak," kata Busyro dalam pesan singkat, Jumat (19/9).
Busyro menyatakan kaum peternak itu dipinggirkan oleh sistem impor daging sapi yang mengabdi ke asing. Dia menambahkan putusan MA terhadap Fathanah kental pada kaum tertindas.
"Ini ironi, swasta mampu dengan mudah merusak pejabat publik. Vonis itu kental berpihak pada kaum tertindas," tandas Busyro.
Seperti diketahui, putusan menolak kasasi terhadap Fathanah diambil oleh MA pada 18 September 2014. Ketua Majelis Hakim yang memutus kasasi Fathanah adalah Artidjo Alkostar dengan hakim anggota MS Lumme dan Leo Hutagalung.
MA menjatuhkan hukuman yang sama dengan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yakni 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. Putusan terhadap Fathanah sebelumnya di Pengadilan Tipikor adalah 14 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengapresiasi putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi terpidana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!