Kasasi Kubu Agung Laksono Dicap Seperti Melempar Kotoran ke Muka JK
jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Partai Golkar Bambang Soesatyo memberikan pandangannya terkait upaya kubu Agung Laksono mengajukan kasasi atas kekalahan di tingkat banding.
Bambang juga mengungkap, dia menerima informasi bahwa Agung Cs mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kekalahannya terkait keputusan PTUN di tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA).
"Langkah tersebut jelas menunjukan mereka tidak memiliki itikad baik terhadap masa depan partai yang sudah membesarkannya dengan berbagai jabatan publik, jabatan politik dan kekuasaan," kata Bambang, Jumat (6/11).
Karena itu, Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo menyatakan segenap kader hingga tataran akar rumput kecewa dan marah. Karena langkah mereka mengajukan kasasi dan PK itu sama saja dengan melempar kotoran ke muka Pak Jusuf Kalla.
"Ini sama saja melempar kotoran ke muka Pak JK. Kemarin mereka puji-puji Pak JK sebagai penggagas rekonsiliasi dan dalam sambutan Agung Laksono kemarin menyatakan tidak akan menempuh lagi jalur hukum karena lebih memilih rekonsilasi," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
Bamsoet menduga kasasi dan PK ditempuh Agung Laksono karena permintaannya untuk jabatan Wakil Ketua Umum merangkap Ketua Harian tidak direspons. "Untuk posisi wakil ketua umum tidak masalah. Tapi untuk ketua harian kan sudah ada, yaitu MS Hidayat. Masak teman makan teman sih. Tentu ditolak," ungkap Sekretaris Fraksi Golkar DPR ini.
Konon lanjut Bamsoet, untuk jabatan Sekjen, kubu Golkar Munas Ancol tidak terlalu ngotot dan tetap dijabat oleh Idrus Marham. "Jadi, sebenarnya mereka ngotot ke Kasasi dan PK itu untuk siapa? Untuk kepentingan masa depan partai? Nggak lah! Kita lihat saja, apakah kasasi dan PK odong-odong mereka atas Munas abal-abal dapat mengalahkan kebenaran?" pungkas Bamsoet. (fas/jpnn)
JAKARTA - Bendahara Partai Golkar Bambang Soesatyo memberikan pandangannya terkait upaya kubu Agung Laksono mengajukan kasasi atas kekalahan di tingkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI