Kasatgas Pangan Bantah Telur Palsu Beredar di Pasar
jpnn.com, JAKARTA - Kabar telur palsu beredar di pasar mendapat tanggapan dari Satgas Pangan. Isu itu dipastikan tidak benar adanya.
Kepala Satuan Tugas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan tidak ada telur palsu.
Menurut dia, telur yang dianggap sebagai telur palsu ini telah diuji di beberapa wilayah, salah satunya Sumbawa.
“Dari pemeriksaan dipastikan tidak ada namanya telur palsu," ujar Setyo di Divhumas Polri, Jumat (16/3).
Setyo yang juga Kadiv Humas Polri ini menerangkan, sejumlah telur memang terlihat lebih cair atau terdapat bakteri di dalamnya saat disimpan terlalu lama. Apalagi kalau ada keretakan di cangkang telurnya, bakteri atau jamur akan lebih mudah masuk.
Sehingga dipastikan keberadaan telur palsu ada. Karena dari harga saja, pembuatan telur palsu bisa lebih tinggi dari telur asli.
"Komponennya jelas, kuning telur, putih telur, dan cangkang. Kalau mau dipalsukan, berapa biayanya?" ujar Setyo. (mg1/jpnn)
Kabar telur palsu beredar di pasar mendapat tanggapan dari Satgas Pangan. Isu itu dipastikan tidak benar adanya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Peternak Mandiri Diminta Bentuk Asosiasi & Pemerintah Bantu Promosi
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Begini Strategi Polda Kalsel Untuk Cegah Kelangkaan Pangan Jelang Lebaran
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
- PBNU Dukung Satgas Pangan Bergerak demi Stabilitas Harga Beras
- Harga Beras Mulai Turun, Pakar: Kolaborasi dengan Satgas Pangan Sangat Diperlukan