Kasatpol PP DKI Baru Diangkat Anies pada 2019, Tetapi Hartanya Rp 24 Miliar, dari Mana?
Untuk gaji pokok, para kepala dinas dan pejabat eselon II di Pemprov DKI memperoleh Rp 3.044.300 hingga Rp 5.901.200 per bulan.
"Mengukur dari aturan ini, Arifin baru 2019 diangkat oleh gubernur Jakarta saat itu menjadi Kasatpol PP, kok, harta kekayaannya bisa sedemikian besarnya?" ujar Azaz heran.
Terlebih, dari sisi prestasi, Azaz menilai kinerja dan terobosan Arifin tergolong biasa saja. Banyak aduan dari masyarakat tentang trotoar yang dikuasai oleh pedagang kaki lima.
"Hingga saat ini terkesan Satpol PP membiarkan pedagang kaki lima merajalela, menduduki trotoar seperti terjadi di kawasan Kota Tua dan kawasan sekitar Grand Indonesia," kata dia.
Dia menduga selama ini ada oknum Satpol PP yang melindungi keberadaan pedagang-pedagang liar di trotoar.
"Informasi yang saya dapat bahwa ada setoran wajib Rp 1 juta sampai Rp 1,6 juta dari setiap warung liar oleh oknum Satpol PP. Begitu pula setiap pedagang kaki lima yang menjual makanan minuman saat Hari Bebas Kendaraan' Bermotor (HBKB),” tuturnya.
Berikut harta kekayaan berupa bidang tanah milik para pejabat setara kepala dinas Pemprov DKI Jakarta:
1. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin memiliki harta kekayaan dengan nilai Rp 24,5 miliar
Harta puluhan miliar milik Kasatpol PP DKI Arifin jauh lebih besar dari kepala dinas lainnya dalam posisi jabatan yang lain.
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Raffi Ahmad Serahkan LHKPN, KPK Lakukan Verifikasi
- Raffi Ahmad Akhirnya Serahkan LHKPN ke KPK
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun