Kasih Pembekalan Kepada Calon Menteri, Prabowo Menekankan Sisi Tupoksi dan APBN
![Kasih Pembekalan Kepada Calon Menteri, Prabowo Menekankan Sisi Tupoksi dan APBN](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/16/supratman-andi-agtasfoto-foto-humas-dpr-28.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menkumham Supratman Andi Agtas menjadi satu di antara tokoh yang hadir saat Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pembekalan calon menteri di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
Supratman mengatakan Prabowo dalam pembekalan menekankan bahwa para menteri mendatang bisa bekerja sesuai tupoksi.
"Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi dan misi presiden," kata Supratman ditemui di Bogor, Rabu.
Politikus Gerindra itu mengatakan Prabowo dalam pengarahan menekankan soal APBN harus dipakai demi kemaslahatan rakyat.
"Presiden terpilih menyatakan apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN demi kepentingan diri sendiri," lanjut Supratman.
Eks Ketua Baleg DPR RI itu mengatakan Prabowo dalam pembekalan menyinggung tentang pentingnya mewujudkan kemandirian di Indonesia.
"Menyangkut soal bagaimana kemudian kami melaksanakan kegiatan dalam rangka untuk mendukung kemandirian atau ketahanan pangan. Kemudian, menyangkut soal energi dan air," ungkap dia.
Ditanya soal kehadiran Kepala BIN Budi Gunawan atau BG dalam pembekalan pada Rabu.
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menekankan beberapa isu penting saat memberikan pembekalan kepada calon menteri pada Rabu (16/10). Apa saja?
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Pengamat: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Layak Direshuffle oleh Prabowo
- Prabowo Resmi Melantik Prof Brian Sebagai Mendiktisaintek Gantikan Satryo