Kasih Sayang Jadi Obat Mujarab
Minggu, 19 Februari 2012 – 07:19 WIB
Menurut Ketua Umum Yayasan Paliatif Surabaya Lizza Christina Hendriadi, keberadaan perawatan paliatif sangat penting di tengah masyarakat. "Sebab, ternyata mayoritas penderita kanker itu berasal dari masyarakat tidak mampu. Mereka sering membiarkan penyakitnya hanya karena tidak punya biaya atau perhatian. Semaksimal mungkin kami hadir di sini untuk mengisi peran itu," ungkapnya.
Baca Juga:
Surabaya sejauh ini berperan cukup signifikan dalam perkembangan paliatif di Indonesia. Setelah menjadi kota cikal bakal lahirnya perawatan paliatif, Surabaya didaulat menjadi kota paliatif dan kota bebas nyeri kanker.
Selain perayaan ulang tahun ke-20, acara bertema Palliative Care Holistic, Complementary and Creative Approach itu diisi beragam kegiatan. Di antaranya, pertemuan ilmiah tahunan kelima masyarakat paliatif di Indonesia. Seminar itu menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidang kanker. Juga, ada peluncuran buku tentang paliatif yang ditulis tim Yayasan Paliatif Surabaya.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak pihak yang mau peduli terhadap kampanye bahaya kanker," ujar Lizza. (nji/c5/nw)
SURABAYA - Kanker semakin menjadi momok yang menakutkan. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, penyakit itu menjadi "pembunuh" nomor dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil