KASIHAN: Anak Yatim Korban Tragedi Mina Minta Bantuan Kemenag, Hasilnya Memalukan...
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid, mengungkap tindakan memalukan pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung terhadap anak jamaah haji korban tragedi Mina, beberapa waktu lalu.
“Bobroknya kinerja Kementerian Agama dan jajaran dalam memberikan pelayanan terhadap korban maupun keluarga korban tragedi Mina,” ungkap politikus Partai Gerindra ini saat melakukann interupsi dalam Sidang Paripura DPR, Selasa (13/10). K
Menurut Sodik, ketika mengunjungi rumah salah seorang korban Mina di daerah pemilihannya Kabupaten Bandung, ia mendapat laporan bahwa pejabat Kemenag bukannya memberikan pelayanan tapi malah berupaya melakukan pencitraan.
“Ada anak yatim di Kabupaten Bandung, ibu bapaknya korban Mina. Dia diantar tetangganya ke kantor Kemenag tapi tidak mendapat pelayanan, diperlakukan ala kadarnya. Pertemuan memalukan,” kata Sodik, dalam sidang yang dipimpin Agus Hermanto.
Yang membuat Sodik marah, pejabat Kemenag tersebut bukannya melayani anak yatim tersebut, tapi malah meminta supaya citranya sebagai pejabat Kemenag "diselamatkan".
"Pejabat Kemenag itu bilang, kalau nanti pulang ketemu Anggota DPRD, wartawan, bilang bukan kamu yang datang ke Kemenag, tapi kami yang datang ke rumah," itu katanya. Bukan malah melindungi,” ungkap Sodik, dengan nada meninggi.
Selain itu, ia mengritisi kinerja c yang tidak berada di Tanah Suci untuk mengurus kepulangan jenazah korban Mina.
“Dia juga tidak di Tanah Air, tapi malah di Jerman, menghadiri diskusi buku, malah jalan-jalan,” sesalnya.
Bahkan, Sodik meminta pimpinan DPR menyurati Presiden Joko Widodo, supaya mencopot jabatan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid, mengungkap tindakan memalukan pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan