Kasihan Banget, Sedang UAS Sekolah SD Ini Kena Banjir Bandang

jpnn.com - TUBAN - Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Minggu (6/12) meninggalkan banyak persoalan. Selain merusak infrastruktur jalan, sejumlah rumah warga dan lembaga pendidikan terendam lumpur yang cukup tebal.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Tuban, kondisi paling parah terjadi di Desa Tuwiri Wetan. Akibat banjir bandang itu, Taman Kanak-Kanak (TK) Permata Bunda terpaksa meliburkan muridnya kemarin (7/12). Sebab, ruang kelasnya dipenuhi lumpur.
Begitu juga kondisi SDN Tuwiri Wetan 1 yang diselimuti lumpur tebal. Para guru dan siswa pun bergotong royong untuk membersihkan. Seluruh siswa terpaksa mengerjakan ujian akhir sekolah (UAS) sambil lesehan dengan menggelar banner untuk alas.
Menurut Mustagfir, salah seorang guru di SDN Tuwiri Wetan, para guru dan siswa jelas terganggu dengan keberadaan lumpur yang merendam sebagian ruang kelas tersebut. Ada dua ruang kelas yang terdampak banjir bandang itu, yakni kelas IV dan V.
''Saat ini kan siswa menjalani UAS. Jadi, banjir lumpur ini sangat mengganggu,'' katanya sambil bersih-bersih kemarin.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiyono menyatakan, banjir bandang tersebut dipicu hujan yang terlalu deras dengan durasi cukup lama, yakni sekitar tiga jam. Selain itu, bencana tersebut disebabkan mulai gundulnya sebagian besar bukit di wilayah selatan.
''Saking derasnya banjir bandang, air dari atas itu langsung tumpah. Tidak sampai tertahan,'' jelasnya.
Joko mengungkapkan, banjir bandang masih berpotensi kembali terjadi di wilayah Tuban. ''Bisa saja terjadi lagi. Hal itu bergantung derasnya hujan dan durasinya,'' tegas mantan camat Widang itu. (tok/wid/c15/dwi/jon/jpnn)
TUBAN - Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Minggu (6/12) meninggalkan banyak persoalan. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki