Kasihan Deh Lu, Penipu Kok Bisa Tertipu
![Kasihan Deh Lu, Penipu Kok Bisa Tertipu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/25/3e05cae26bf5f723af64760601a42179.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya dan sekitarnya perlu waspada terhadap peredaran uang palsu.
Buktinya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak baru saja menggagalkan transaksi jual beli uang palsu (upal) yang dilakukan Muneri, warga Sampang, Madura.
Berdasar pemeriksaan, pelaku mengaku telah tiga kali beraksi. Polisi meringkus Muneri setelah menerima banyak laporan dari masyarakat.
Warga mengeluhkan beredarnya uang palsu di kawasan Kenjeran.
"Memang banyak laporan yang masuk soal uang palsu di kawasan itu," ujar KBO Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Rony Faslah.
Setelah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak akhirnya mendapatkan oknum yang bermain dalam peredaran uang palsu tersebut.
"Kami langsung melakukan undercover buy untuk menangkap tersangka ini," ungkap Rony.
Polisi menyamar sebagai pembeli dan mengajak Muneri bertemu di Jalan Kedondong untuk bertransaksi.
Warga Surabaya dan sekitarnya perlu waspada terhadap peredaran uang palsu.
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada
- 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu di Banten-Jabar Ditangkap, Barang Buktinya Fantastis
- Cetak Uang Palsu, Lalu Dipakai Belanja, Sales Muda di Mandau Ditangkap Polisi
- Foto Pimpinan
- Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu