Kasihan Deh Lu, Penipu Kok Bisa Tertipu
jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya dan sekitarnya perlu waspada terhadap peredaran uang palsu.
Buktinya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak baru saja menggagalkan transaksi jual beli uang palsu (upal) yang dilakukan Muneri, warga Sampang, Madura.
Berdasar pemeriksaan, pelaku mengaku telah tiga kali beraksi. Polisi meringkus Muneri setelah menerima banyak laporan dari masyarakat.
Warga mengeluhkan beredarnya uang palsu di kawasan Kenjeran.
"Memang banyak laporan yang masuk soal uang palsu di kawasan itu," ujar KBO Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Rony Faslah.
Setelah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak akhirnya mendapatkan oknum yang bermain dalam peredaran uang palsu tersebut.
"Kami langsung melakukan undercover buy untuk menangkap tersangka ini," ungkap Rony.
Polisi menyamar sebagai pembeli dan mengajak Muneri bertemu di Jalan Kedondong untuk bertransaksi.
Warga Surabaya dan sekitarnya perlu waspada terhadap peredaran uang palsu.
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Polresta Pekanbaru Antisipasi Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada 2024
- Bayar Top Up Dana Pakai Uang Kertas HVS, Empat Pria di Inhu Ditangkap
- Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD