Kasihan Deh Lu, Penipu Kok Bisa Tertipu
Kamis, 06 April 2017 – 17:04 WIB
Tersangka yang tidak curiga langsung mengiyakan tawaran tersebut.
Dia tidak mengira bahwa calon pembelinya itu adalah personel korps seragam cokelat.
Pertemuan akhirnya terlaksana. Muneri dan polisi yang menyamar lantas menyepakati harga.
Ketika Muneri memberikan uang palsu tersebut, polisi langsung memborgol kedua tangannya.
Muneri sempat berontak dan berusaha kabur. Namun, polisi bisa mencegah dan menggelandang tersangka ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Pria 64 tahun itu kemudian mengakui semua perbuatanya.
Dia memang bekerja sebagai kurir uang palsu. Namun, dia tidak memproduksi sendiri uang tersebut.
''Saya cuman disuruh, Pak, enggak tahu gimana caranya bikin itu (uang palsu, Red)," ujar Muneri.
Warga Surabaya dan sekitarnya perlu waspada terhadap peredaran uang palsu.
BERITA TERKAIT
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Polresta Pekanbaru Antisipasi Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada 2024
- Bayar Top Up Dana Pakai Uang Kertas HVS, Empat Pria di Inhu Ditangkap
- Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD