Kasihan! Gegara Kartu Merah Wasit Terima Ancaman Pembunuhan
Kendati Mourinho bukanlah sosok yang pandai menyembunyikan kemarahan terhadap kepemimpinan wasit maupun kekecewaan atas performa buruk pemainnya, bagi dia kekerasan di media sosial adalah hal lain yang harus ditumpas lewat langkah nyata.
"Tentu saja saya merasa kasihan kepada Mike Dean, Tuanzebe serta setiap Mike Dean dan Tuanzebe lainnya di dunia ini. Pekan ini mereka sasarannya, pekan sebelumnya yang lain. Jika situasi ini terus berlangsung ke arah yang sama, pekan depan ada sasaran tembak lainnya," ujar Mourinho dilansir Reuters.
"Saya pikir sesuatu harus dilakukan. Apa yang kami kerjakan merupakan kehidupan profesional, setiap kesuksesan dan kesalahan adalah satu hal. Menjadi berbeda ketika mereka mendobrak kehidupan pribadi kami, kehidupan sosial kami. Tentu saja, sesuatu harus dilakukan," katanya melengkapi.
Mourinho mengaku ia juga bersinggungan dekat dengan korban kekerasan media sosial, yakni bek Tottenham Ryan Sessegnon, yang sempat jadi sasaran tembak pada November kala menjalani kontrak peminjaman di klub Jerman, Hoffenheim.
"Kami berbicara dengan para pemain jika eskalasi situasinya parah," kata Mourinho.
"Terakhir kali saya menjalani pembicaraan semacam itu dengan Sessegnon, ia memang di Jerman tapi tepat pemain kami, anak muda yang harus kami lindungi," pungkas Mourinho.(Antara/jpnn)
Seorang wasit Liga Inggris menerima ancaman pembunuhan setelah sebelumnya mengeluarkan dua keputusan kontroversi, dua kartu merah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tottenham Vs Man United Diwarnai 7 Gol, 1 Langsung dari Sepak Pojok
- Puluhan Anak & Guru Penjasorkes dapat Pelatihan dari Manchester United Soccer School
- Man Utd Vs Nottingham Forest: Setan Merah Lemah
- Ruud van Nistelrooy Sedih Saat Harus Hengkang dari MU
- Man Utd Vs Everton: Ada Pesta Gol dan Rekor di Old Trafford
- Liga Inggris: Ditahan Imbang Southampton, Brighton Naik Peringkat 2 Klasemen Sementara