Kasihan, Ibu Tua Lumpuh Punya Putri Gangguan Jiwa dan Idap Kanker Payudara
“Kalau kambuh adik saya suka ngomel dan marah-marah. Adik saya tidak bisa ke mana-mana karena payudaranya semakin berat,” ungkapnya.
Karena itu, Jumadi untuk menyambung hidup keluarganya bekerja sebagai penjaga tambak kerang mutiara. Dia memilih menduda dengan penghasilan pas-pasan demi menghidupi ibu dan adiknya.
“Berbagai upaya sudah saya lakukan untuk mengobati ibu dan adik saya tetapi tidak sembuh. Sekarang saya hanya bisa pasrah,” ujarnya.
Sementara Klian Banjar Klatakan Abdul Sakur mengatakan, keluarga Usreg sudah masuk keluarga miskin. Sedangkan untuk penanganan Sriwati, kini sudah ada koordinasi dengan Puskesmas Melaya.
Petugas Puskesmas Melaya juga sudah rutin mengecek kondisi Sriwati. Kini, Sriwati sudah terdaftar sebagai orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ).
“Untuk kesehatan jiwanya juga sudah dilakukan penanganan dari Puskesmas,” ujarnya.(rb/nom/mus/JPR)
Kehidupan Usreg (85) dan putrinya, Sriwati (38) sungguh jauh dari beruntung. Warga Banjar Klatakan di Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali itu hidup
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pembelian Gas LPG 3 Kg dengan KTP Supaya Subsidi Tepat Sasaran
- Menko Muhadjir Minta Kades Mencegah Pernikahan Dini
- Entaskan Kemiskinan, Djarum Renovasi 10 Rumah Keluarga Tak Mampu di Kudus
- Kemendes PDTT Tetap Salurkan BLT Pada 2023, Sebegini Nilainya
- Kisah Sukses Pendamping PKH yang Antarkan Anak dari Keluarga Miskin jadi Prajurit TNI
- Pemerintah Selandia Baru Bakal Bagi-Bagi Duit untuk Ribuan Keluarga Setiap Minggu