Kasihan! Insentif Guru Honorer Daerah Ini Dicicil-cicil
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung akhirnya angkat bicara soal rencana pembayaran insentif 7.840 guru honorer. Pemkot menjadwalkan tahap awal dibayarkan tiga bulan pertama. Yakni periode Juli–September 2015.
Sedangkan dana insentif tiga bulan berikutnya (Oktober–Desember 2015) dibayar belakangan.
Hal itu ditegaskan penjabat (Pj.) Wali Kota Bandarlampung Sulpakar kemarin (22/1). Dia mengatakan tidak ada lagi masalah terkait tertundanya masalah insentif guru tersebut.
’’Sudah dibayarkan. Tidak ada masalah lagi,” tegasnya di gedung Semergou Pemkot Bandarlampung.
Ditambahkan Kepala Bagian Humas Pemkot Bandarlampung Paryanto, dana pembayaran insentif juga sudah disiapkan. ’’Uangnya sudah siap di keuangan pemkot dan segera dibayarkan setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Bandarlampung rampung memverifikasi data para guru honorer. Namun, pencairannya dicicil untuk tiga bulan pertama yang nominalnya Rp3 miliar lebih,” terangnya pada Radar Lampung (Group JPNN), Jumat (22/1).
Nantinya lanjut dia, tiap guru honorer akan menerima insentif sebesar Rp450 ribu untuk tiga bulan pertam. Untuk itu pihaknya meminta agar para guru bersabar karena sedang diproses. “Kita kejar dalam waktu dekat. Kalau bisa lusa ya lusa. Kalau bisa akhir Januari ya akhir Januari. Pokoknya kita kebut supaya satu per satu persoalan ini rampung. Kalau untuk pencairan kedua menyusul dan belum dapat kita pastikan,” imbuh dia.
Terpisah, Ketua persatuan guru nusantara (Perguntara) Ahmad Nurcholis mempertanyakan mengapa pembayaran insentif harus dicicil pemkot. Sebab, menurut dia, dana insentif tersebut dibutuhkan para guru honorer.
“Ya kita apresiasi sikap pemkot yang mau merespon keluhan kami. Tapi mengapa hanya untuk 3 bulan pertama yang nominal diterima guru hanya 450 ribu saja. Kenapa tidak dibayarkan untuk 6 bulan karena guru honorer ini membutuhkan,” akunya.
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung akhirnya angkat bicara soal rencana pembayaran insentif 7.840 guru honorer. Pemkot menjadwalkan
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar