Kasihan Jokowi Jika Khofifah Tak Mengundurkan Diri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disarankan mengundurkan diri dari Kabinet Kerja karena maju dalam Pilgub Jatim 2018.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, pekerjaan di Kementerian Sosial sangat berat.
"Kalau untuk sosial, seluruh rakyat ada di bawah kendali Bu Khofifah. Meski tidak mutlak, tetapi otoritas utamanya di beliau," ujar Mardani, Rabu (29/11).
Menurut Mardani, beban Khofifah akan berlipat jika tak mengundurkan diri dari Kabinet Kerja saat maju Pilgub Jatim 2018.
“Kalau mengikuti etika dan panggilan hari nurani, mestinya segera memisahkan dua pekerjaan itu," ujar Mardani.
Dia menambahkan, secara aturan, Khofifah tidak melanggar apa pun jika tetap bertahan di kabinet.
Namun, menurut Mardani, hal itu akan menjadi beban politik bagi Presiden Joko Widodo.
“Sebab, beliau sudah mengingatkan kabinetnya, kan, Kabinet Kerja. Apa yang beliau katakan kerja, kerja, dan kerja. Apalagi, sekarang katakanlah sisa 20 bulan ke depan. Kasihan Pak Jokowi," kata Mardani. (Boy/jpnn)
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disarankan mengundurkan diri dari Kabinet Kerja karena maju dalam Pilgub Jatim 2018.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Khofifah Langsung Kerja Seusai Pelantikan, Sebut Efisiensi Anggaran Tak jadi Masalah
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo