Kasihan Nasib 30 Pekerja Migran di Arab Saudi Ini

"Kami jagi bingung, karena tidak sekaligus, sampai saat ini masih seperti itu pendistribusian sembako oleh perusahaan. Perusahaan pernah berjanji gaji periode Maret akan diberi 23 April, tetapi mereka ingkar," ucapnya.
Rinto lebih lanjut mengatakan, Konsulat Jenderal RI pernah memberi bantuan sembako berupa beras 160 kg, tuna kaleng 1 dus, indomie 3 karton, kecap manis 1 dus dan saos sambal 1 dus, pada 15 April lalu. Namun, bantuan tersebut masih sangat kurang.
"Kami minta tolong sama pihak KBRI Riyadh cc KJRI di Jeddah untuk memediasi, menanyakan gaji dan kelanjutan kontrak kerja kami. Sebab, nasib kami masih digantung oleh perusahaan," ucapnya.
Rinto berharap pemerintah Indonesia bersedia membantu mereka untuk dapat dipulangkan kembali ke Tanah Air. (gir/jpnn)
Nasib 30 pekerja migran Indonesia di Jeddah, Arab Saudi memprihatinkan. Mereka disebut belum menerima gaji bulan Maret lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi