Kasihan Pak Tito, Harus Menanggung Ini Semua
Senin, 31 Oktober 2016 – 07:39 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok/JPNN.com
"Kok masyarakat yang mau unjuk rasa ditakut-takuti, ditembak. Mereka kan sudah menunjukkan contoh ketika aksi damai sebelumnya. Kemudian publik menilai, ah jangan-jangan Polda Metro sudah terkooptasi dengan pengaruh gubernur petahana. Itu kan penilaian masyarakat," sebutnya.
Nasir mengajak kepolisian sebaiknya memberikan seruan-seruan bernada positif, bukan justru negatif. Sebab, ketika ruang berunjukrasa diberikan, polisi sudah siap mengamankan dan melindungi para pengunjuk rasa. Bukan membiarkan terjadi chaos.
"Jangan sampai polisi lebih menggunakan pendekatan keamanan. Polri harus kerja sama dengan elemen lain, TNI, maupun masyarakat untuk menjaga kondisi Jakarta itu aman, damai," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR M Nasir Djamil meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrikm) Mabes Polri, tidak main-main dengan tuntutan pengunjuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang