Kasihan, Pendamping Desa di Jambi 2 Bulan Tak Digaji

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena membeberkan fakta miris saat meninjau Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) di Provinsi Jambi.
Salah satunya ialah akan berakhirnya kontrak para Pendamping Desa (Pendes) yang sebagian besar merupakan mantan pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di era Presiden SBY.
"Mereka mengadukan adanya isyarat bahwa para pendamping desa tidak akan digunakan lagi setelah Maret 2016," kata Michael di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (8/3).
Dia menambahkan, juru bicara pendamping desa Marsono mengaku belum menerima gaji selama dua bulan terakhir.
"Mereka berpesan agar DPR menyuarakan nasibnya kepada Pak Menteri Desa secepatnya sebab sudah dua tak terima gaji dan kontrak tak diperpanjang," kata Michael. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045